Pages
▼
6 Jul 2009
BlackBerry di cekal
BlackBerry dilarang masuk lagi di Indonesia?
Mungkin sudah banyak yang mendengar berita ini, namun pihak Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) mengungkapkan, bahwa para pengguna BlackBerry masih dapat menggunakan smartphone tersebut, walaupun Depkominfo menghentikan sementara pengajuan sertifikasi sebagai syarat masuknya produk impor yang sah untuk BlackBerry.
Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo, Gatot Dewa Broto, seperti yang dilansir dari Kapanlagi.com, Depkominfo akan menjamin setiap penggunaan BlackBerry dengan sertifikat dan berlabel, bukan produk illegal. Namun, walaupun begitu, Gatot mengakui bahwa di Indonesia belum ada service center resmi dari perusahaan pencipta BlackBerry, yakni RIM (Research in Motion), sehingga masyarakat tidak perlu melakukan pembelian secara berlebihan.
Depkominfo juga telah menolak pengajuan sertifikasi BlackBerry secara sementara yang pernah diajukan RIM, sehingga smartphone tersebut tidak bisa masuk ke Indonesia karena belum ada bukti pernyataan konkret dari RIM untuk mendirikan service center di Indonesia. Depkominfo, menurut Kapanlagi.com, melakukan tindakan tersebut demi melindungi pengguna BlackBerry di Indonesia karena tidak adanya kantor cabang resmi dari RIM di Indonesia, terutama bila mengalami kerusakan atau perbaikan di BlackBerry.
Menurut Gatot, jika kerusakan BlackBerry tidak terlalu parah, mungkin bisa diselesaikan di Indonesia, namun jika tidak maka harus dibawa ke luar Indonesia, seperti ke Singapura. “Sebelum keluhan pengguna BlackBerry semakin meningkat, ini adalah yang terbaik, dan sudah sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan konsumen.” ungkap Gatot.(./h_n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar